NARASIBARU.COM -Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunggah foto kebersamaan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Mereka terlihat menanam pohon mangrove bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Purnomo.
"Ikut menanam mangrove bersama para anggota TNI-Polri, pelajar, dan masyarakat di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, kemarin di Jakarta, pada kegiatan penanaman mangrove nasional secara serentak oleh jajaran TNI di seluruh Indonesia. Di saat yang sama, kegiatan tersebut digelar di sejumlah daerah di Tanah Air," tulis admin akun Instagram @jokowi yang dikutip pada Selasa (16/5/2023).
"Kita memiliki hutan mangrove terluas di dunia yakni 3,3 juta hektare. Ini perlu kita rawat karena hutan mangrove penting dalam mengembalikan habitat alam hewan maupun tumbuhan. Di tempat-tempat yang kritis, perlu kita tanami kembali," tulis akun tersebut.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI, Polri, dan seluruh pecinta lingkungan, yang telah bersama-sama merehabilitasi hutan mangrove kita.
Saya berharap proses pelestarian mangrove tidak hanya sebatas penanaman di awal saja, tetapi perlu dilakukan perawatan lebih lanjut sehingga hasilnya maksimal," tulis akun @jokowi.
Melihat keakraban Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto, publik pun langsung menyimpulkan siapa calon presiden yang bakal didukung.
"Secara pribadi pak jokowi lebih mendukung dan condong ke pak prabowo, tetapi secara tidak langsung karena masih menjadi anggota partai mau tidak mau ya harus mendukung calon yg diusung partainya...all in prabowo," tulis netizen.
"Pak Jokowi sebenarnya ingin dukung pak Prabowo di2024 tapi ga berani sama ibu," tulis netizen.
"Kode-kode nya Prabowo nih," tulis netizen.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Beredar Kabar Ahmad Muzani Bakal Gantikan Tito Karnavian Jadi Mendagri
Digoyang Isu Munaslub Golkar, Ingat Lagi Cerita Jokowi Tak Berdaya Hadapi Manuver Bahlil
HUT RI Bukan 17 Agustus? Ini Argumen Mengejutkan Sejarawan Anhar Gonggong!
HEBOH Keponakan Prabowo Sebut Rakyat Minta Lapangan Kerja Bermental Kolonial, Publik Berontak!