"Kami khawatir perubahan itu dianggap sebagai sesuatu yang sangat drastis, tapi ternyata beliau menjelaskan dengan sangat baik, dan sangat masuk akal, dan juga sangat beretika," jelas Fachrul Razi.
Mantan Menteri Agama itu melanjutkan, sebagai mantan prajurit dan pernah mengemban banyak jabatan, dirinya memegang prinsip menghormati kinerja pemimpin sebelumnya.
Kendati begitu, dirinya yang mewakili Forum Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri untuk Perubahan (FP3) menyadari, perubahan merupakan keniscayaan.
"Perubahan itu bukan sesuatu yang menakutkan tapi sesuatu yang sangat terpelajar dan itu dilakukan demi Kesatuan Republik Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati