NARASIBARU.COM -Aroma politis dalam penetapan tersangka Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada kasus korupsi di Kementerian Pertanian, dianggap berkaitan dengan hubungan Partai Nasdem dan Presiden Joko Widodo yang makin renggang.
Founder Citra Institute, Yusak Farchan mengamati, hubungan Partai Nasdem dengan Jokowi merenggang karena berseberangan arah politik Pilpres 2024.
Dia menuturkan, Jokowi cenderung mendukung bakal calon presiden (Bacapres) yang memiliki visi keberlanjutan. Sementara, Nasdem membawa visi perubahan.
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati