NARASIBARU.COM - Safari politik Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, ke senior Partai Golkar, mulai Luhut Binsar Pandjaitan hingga Jusuf Kalla atau JK, merupakan sinyalemen PDIP mengajak Golkar gabung kubu Ganjar Pranowo.
Pengamat komunikasi Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, berpandangan, ajakan itu sangat wajar dan realistis, mengingat Ganjar Pranowo belum mendeklarasikan bakal Cawapres pendampingnya.
“Kalau kader Golkar ditawari posisi Cawapres atau jabatan strategis lainnya, tentu masih ada peluang pindah gabung PDIP,” kata Jamiluddin, dalam keterangannya, di jakarta, Jumat (6/10).
Dia juga menambahkan, peluang Golkar ditawari bakal Cawapres masih sangat terbuka. PDIP dipastikan akan mengakomodir posisi itu bila Golkar memberikan kader terbaik yang bisa membantu mendongkrak elektabilitas Ganjar.
“Elektabilitas di Jawa Barat hingga kini masih rendah,” kata Jamiluddin.
Karena itu, ia menilai PDIP bisa saja mengajak mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
“Jadi, ada kemungkinan Puan meminta kepada Luhut dan JK untuk menjadikan Ridwan Kamil sebagai Cawapres Ganjar,” pungkasnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Jokowi: Tuduhan Ijazah Palsu Fitnah Kejam, Rusak Nama Baik dan Martabat!
Roy Suryo Sebut Bodoh Yang Tak Pertanyakan Ijazah Jokowi, Ini Alasannya!
Pengamat: Usul Solo Jadi Daerah Istimewa Diduga Hanya Demi Kepentingan Keluarga Jokowi!
Dilaporkan Balik Jokowi, Roy Suryo: Ijazah Bukan Sekadar Dokumen, Tapi Etika Moral!