“Ini pentingnya demokrasi kita jaga bersama. Mesti ada jeda atau ada aturan agar nepotisme dan politik dinasti dipersulit berkembang di Indonesia,” tegas Mardani kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/10).
Kendati demikian, politisi PKS tersebut menyatakan bahwa aturan mengenai nepotisme dan dinasti politik tidak hanya berlaku bagi Jokowi, tetapi semua warga negara yang berpotensi melakukan hal itu perlu ditindak tegas.
“Tidak hanya Pak Jokowi, semua pihak mesti diatur agar keluarga dekat atau keluarga intinya tdk bisa bertanding di masa kekuasaannya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSI sekaligus putra bungsu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons kabar sang kakak yang juga Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka yang dipinang menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.
Dia mengatakan setuju jika Gibran menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Kita tunggu saja keputusan Mahkamah Konstitusi terkait persoalan usia dalam pencapresan. Saya dukung Gibran agar bisa berpasangan dengan pak Prabowo," ujar Kaesang di sela-sela kunjungan ke wisata kuliner Kerkhof, Garut, Jawa Barat, Minggu (8/10).
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra