Selain soal usia, hal penting lain yang membuatnya cocok jadi capres adalah karena Cak Imin seorang ketua Partai.
"Kedua, saya punya partai, Mas Anies nggak punya partai," sambungnya.
Kendati begitu, ia mengungkapkam bahwa ia dan Anies merupakan pasangan dan kombinasi yang terbaik.
Pasalnya, kedua tokoh ini memiliki latar belakang yang tidak kauh berbeda.
Keduanya pernah sama-sama berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan pernah menjadi aktivisme.
Kedua tokoh politik ini juga pernah bersatu melawan orde baru untuk melahirkan demokrasi dan reformasi.***
Sumber: ayojakarta
Artikel Terkait
Mohammad Guntur Romli: Ahmad Ali Masuk PSI Strategi Bertahan Hidup
Kehadiran Jokowi di Forum Bloomberg Tak Mungkin Gratisan
Jokowi Ingin Buktikan Bisa Berbahasa Inggris di Forum Internasional
Raja Juli Dorong Transformasi PSI: Dari Jelita ke Partai Jelata