NARASIBARU.COM - Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak merasa gaya politik dusta ala Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka persis seratus persen seperti ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya pada Agustus 2023, Gibran pernah menolak menjadi cawapres dari bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dengan alasan pengetahuannya hingga umur belum cukup untuk menempati posisi tersebut.
Namun kini setelah resmi diusung Partai Golkar menjadi cawapres dari bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto, Gibran mengucapkan terima kasih kepada partai berlambang pohong beringin itu.
"Gaya politik dusta, ala Gibran benar-benar plek-plek seperti ayahnya. Bangsa ini bisa alami krisis kejujuran kalau lanjut dengan dinasti yang sama," ucap Lukman dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (23/10).
Untuk diketahui, dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di markas Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023), partai berlogo beringin itu resmi mengusung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Dalam Rapimnas yang turut dihadiri Prabowo itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya telah membahas secara seksama dan mengedepankan kepentingan lebih besar dalam menentukan sosok cawapres. Dirinya juga sudah rapat dengan semua ketua DPD Partai Golkar pada Jumat malam.
"Kami rapat cukup lama, hangat, tapi semuanya konsensus mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk dipasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal calon wakil presiden RI," kata Airlangga.
Airlangga lantas meminta persetujuan semua pimpinan Partai Golkar yang hadir. Semua menyebut setuju. Airlangga lantas mengetok palu sidang sebagai tanda bahwa partainya resmi mengusung Prabowo-Gibran.
Sumber: populis
Artikel Terkait
Ini 10 Menteri dengan Kinerja Terbaik, Abdul Muti Peringkat Pertama
Anggota DPR Kritik Dedi Mulyadi: Tak Semua Problem Harus Diselesaikan Tentara!
Lampu Hijau! Menhan Sjafrie Soal Usulan Forum Purnawirawan TNI Makzulkan Gibran: Kami Kaji Lebih Mendalam Lagi
Tak Lagi Oposisi karena Ada di Pemerintahan Prabowo, PKS Mohon Doa ke Rakyat: Demi Kemajuan Ibu Pertiwi!