"Wacana pergantian kepala BIN miliki banyak alasan politis, di antaranya soal menghadapi Pemilu," kata Dedi.
Menurutnya, tidak ada urgensi apapun mengganti posisi Budi Gunawan (BG). Terlebih, lanjut Dedi, BG belum memiliki track record buruk selama menjadi Kepala BIN.
"Tetapi Budi Gunawan sejauh ini tidak miliki masalah dengan Jokowi, bahkan Jokowi sering menggunakan data BIN untuk klaim pemahamannya soal situasi politik tanah air," pungkasnya.
Sebelumnya, marak diberitakan mengenai wacana pergantian Kepala BIN. Dua nama yakni Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Laksamana TNI Yudo Margono ramai disebut-sebut bakal menggantikan BG.
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD