Ia menyebut, presiden Jokowi menawari jabatan ini melalui Gibran yang waktu itu akan segera dilantik setelah berhasil memenangkan pemilihan.
"Sebelum dilantik 2020. Mas Gibran datang sendiri menegaskan mau ndak dilantik menjadi Wakil Menteri," jelasnya.
Waktu itu ia langsung menolak tawaran tersebut.
Ia lebih memilih menjadi tukang las dari pada menjadi wakil menteri.
Ia tidak ingin membuat Achmad Purnomo kecewa yang kedua kali.
"Mboten mas. Saya bali dadi tukang las mawon. Saya lebih penting persahabatan dengan Pak Pur tidak putus dari pada saya menerima jabatan sebagai Wakil Menteri," katanya.
"Namun Pak Pur menilai saya bahwa saya mencalonkan Pak Pur Pak Teguh hanya basa-basi barter Gibran Pak Teguh karena saya pengen menjadi Wakil Menteri," jelasnya.
Sumber: wartakota
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD