NARASIBARU.COM - Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto mengungkan salah satu kekurangan masyarakat Indonesia, yaitu susah untuk mengakui prestasi bangsanya sendiri.
Begitu pula, kata dia, saat orang Indonesia harus mengakui keberhasilan dan prestasi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) selama memimpin Indonesia sejak tahun 2014.
"Kita sekarang harus bersyukur, harus mengakui prestasi dan keberhasilan Presiden Jokowi dan pemerintahan Jokowi. Saya lihat ada kekurangan di pribadi kita, orang Indonesia, kadang-kadang susah mengakui prestasi bangsa kita sendiri itu sulit," kata Prabowo saat menghadiri deklarasi dukungan Barisan Pengusaha Pejuang di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu, 8 November 2023.
"Ada istilah di kita, SMS, 'susah melihat orang senang, senang melihat orang susah'. Kadang-kadang tidak mau mengakui prestasi bangsa sendiri," katanya.
Prabowo lantas mengungkit pesan dari mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad saat bertemu dengan salah satu pedagang kepiting.
"Suatu saat Pak Mahathir sedang jalan-jalan di pantai, dia lihat orang tua jualan kepiting. Dia lihatin. Orang tua itu jual kepiting dengan memungggungi, jadi kepitingnya di baki besar di belakang dia. Pak Mahathir tanya, 'Cik, kenapa anda tidak awasi? Kepitingnya bisa naik. Apa anda tidak takut kepiting-kepiting lolos?" kata Prabowo menceritakan kisah tersebut.
"Dia bilang, 'Oh, tidak, kepiting punya sifat kalau temannya sudah paling atas, nanti temannya yang satu lagi dia seret ke bawah'. Jadi, tidak mungkin dia lolos karena temannya yang lain diturunin sama temannya juga," ujarnya.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Ustad Das’ad Latif Duga Ada Pungli di Balik Pemblokiran Rekening Massal oleh PPATK: Rp 100 Ribu Dikali 120 Juta Orang
Harus Bayar Buka Blokiran, Ustaz Dasad Latif Kecewa: Rp 100.000 Dikali 120 juta Orang?
Internal Golkar Khawatir Presiden Prabowo Lebih Percaya PDIP
Heboh PPATK Wacanakan Blokir Saldo GoPay Hingga OVO, Publik Murka: Gak Sekalian Itu Wapres Nganggur Diblokir?