Karena itu, Rahman berharap agar pemerintah mengklarifikasi dan menginvestigasi lebih dalam atas temuan ketidak netralan Menko Polhukam.
"Harus dijelaskan kepada publik apa yang sebenarnya sedang terjadi. Publik harus tahu ini secara menyeluruh," ujarnya.
Selain itu, Rahman juga menilai pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD sudah menunjukan ketidakprofesionalan selama menjabat Menko Polhukam, karena baik BIN maupun Kemendagri berada dibawah koordinasinya.
"Sekali Pak Mahfud MD telah gagal menjaga netralitas para ASN, dan bukannya melakukan investigasi dan perbaikan, tapi malah tampak membiarkan begitu saja kejadian ini," tegasnya.
Sebelumnya, Cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud Md buka suara soal dokumen diduga pakta integritas yang menyebutkan dukungan Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso untuk kemenangan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Menurutnya, pakta integritas itu dikeluarkan bulan Agustus saat belum ada penetapan capres-cawapres.
"Nggak, itu kan bukan masalah hukum ya, biarkan saja," kata Mahfud, Selasa (14/11/2023).***
Sumber: pojoksatu
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh