NARASIBARU.COM -Kebijakan ketahanan pangan berkonsep food estate yang digagas Presiden Joko Widodo mendapat sorotan tajam dari Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan.
Sorotan itu disampaikan usai bertemu kelompok tani di Pangalengan, Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/11).
"Kalau kita melakukan food estate, berarti dana kita itu diberikan ke tempat yang baru, yang dikelola korporasi," kata Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu.
"Padahal, dana yang sama itu kalau diberikan untuk contract farming, maka yang menerima rakyat yang selama ini bekerja senyatanya, berproduksi," sambungnya.
Selain memberikan koreksi, Anies yang berpasangan dengan ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, pada Pilpres 2024, sekaligus menawarkan konsep baru yang dia rasa mampu menghadirkan keadilan sosial dan kesejahteraan.
Dari konsep contract farming itu, Capres yang diusung Partai Nasdem, PKS, dan PKB itu meyakini petani-petani di seluruh wilayah Indonesia tidak dilupakan oleh negara, bukan justru membuat satu kawasan baru yang hanya dikelola segelintir orang.
"Jadi, itulah kenapa kita memilih melakukan contract farming, supaya anggaran negara diberikan kepada mereka yang selama ini sudah bekerja untuk produksi pertanian," demikian Anies.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Logo Baru PSI Disebut Netizen Lebih Mirip Celeng
Logo Gajah PSI Diartikan Warganet Gak Ada Ijazah
Gibran Ditanya Apapun Jawabnya Mesti Hilirisasi dan AI, Publik Heran: Gini Amat Punya Wapres, Bikin Malu!
Relawan Sebut Anies Dalang Agenda Besar Pelemahan Reputasi Jokowi: Dia Kecewa Pernah Dipecat!