Agus Noor menyayangkan intimidasi itu yang serupa dengan situasi saat Orde Baru. Intimidasi itu baru pertama kali setelah Indonesia Kita selama 41 kali.
“Kami seperti dejavu, persis Orde Baru,” kata dia. Agus menduga intimidasi itu terjadi karena di sana ada kehadiran Calon Wakil Presiden, Mahfud MD.
Menurut Agus kehadiran Mahfud dalam acara itu sama seperti penonton lainnya atau bukan undangan khusus. Mahfud yang sering menonton pentas Indonesia Kita datang 15 menit setelah pertujukan dimulai. “Kami tidak beri panggung untuk Pak Mahfud,” ujar Agus.
Juru Bicara Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau AMIN, Billy David meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan penjelasan terkait adanya dugaan intimidasi yang dialami oleh seniman Butet Kertaradjasa saat pentas teater di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
"Kita lihat perlu mendorong penjelasan dari Pemprov DKI," kata Billy kepada wartawan di Rumah Perubahan, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023
Sumber: tvOne
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar