Mungkin itu juga sebabnya Pak Jokowi mendorong Prabowo-Gibran, karena tak cocok dengan konsep Presiden dijadikan alat dan petugas partai politik.” terangnya.
Kendati Ganjar dan Jokowi sangat berbeda, Nusron Wahid menyatakan sah-sah saja jika Sekjen PDI Perjuangan mengklaim dukungan Jokowi terhadap Ganjar.
“Silahkan saja kalau Pak Hasto mau klaim bahwa Pak Jokowi di belakang Mas Ganjar. Tapi disini (Prabowo-Gibran) jelas adalah fakta, bukan klaim. Itu terlihat dari visi, misi, dan program. Apalagi kita disini bersama Mas Gibran,” ungkapnya.
Nusron menghimbau agar pernyataan-pernyataan klaim ini disudahi karena masyarakat yang bersimpati terhadap Presiden sudah cerdas menilai siapa yang direstui oleh Presiden Jokowi.
“Dalam peristiwa hampir dua bulan ini sudah kelihatan. Siapa yang tegak lurus, dan siapa yang justru menyudutkan dan tak henti-hentinya menyerang Pak Jokowi. Masyarakat sudah cerdas.” tuturnya.
Dalam konferensi pers di DPP PDI Perjuangan, Sekjen Hasto Kristianto menyebut debat telah membuktikan Prabowo bukanlah Jokowi, dan dipoles dengan Gemoy. Hasto juga mengklaim kunjungan kerja Jokowi sebagai bukti dukungan Jokowi terhadapan Ganjar.
Menanggapi pernyataan Hasto tentang polesan Gemoy, Nusron menanggapi ringan, “Kembali lagi ke Gemoy, Mas Bowo ini memang gemoy dan lincah. Pemilu harus dibawa riang gembira karena ini pesta rakyat. Asyik kan,” pungkasnya.
Sumber: jawapos
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?