Penyebab terjadinya pengubahan kurikulum dari tahun ke tahun karena interaksi antara peserta didik dan institusi pendidikan tidak sejalan.
"Interaksi antara peserta didik dan pendidik semua tempat dibuat lah kurikulum sehingga ada strukturnya," tandas dia.
Sebagai informasi, Anies Baswedan memulai kampanye di Sumatera Selatan, tepatnya di Lubuklinggau. Pada pagi hari dia memulai aktivitas kampanye di Pasar Inpres, berdialog dengan pedagang pasar.
Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan Pimpinan Ponpes, tokoh agama Lubuklinggau, serta tokoh masyarakat.
Pada siang hari, Anies melanjutkan aktivitas kampanye ke GOR Taman Olahraga Megang untuk menyapa para warga, simpatisan, dan relawan.
Kemudian rangkaian terakhir akan menghadiri acara bertajuk NAIS! atau Nongkrong Asyik Bareng Anies. Acara ini di selenggarakan di Green District, Sumatera Selatan
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh