Sementara itu, Golkar disebut akan bergabung setelah PPP merapat ke PDIP untuk mendukung Ganjar sebagai bakal capres.
"Upaya membentuk koalisi besar sedikit terhambat dengan manuver PDIP mencapreskan Ganjar, terbukti dari lepasnya PPP yang turut mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar," jelas Dendik.
Di luar tiga besar, papan tengah bursa capres masih dikuasai oleh nama-nama seperti Agus Harimurti Yudhoyono (4,8 persen) dan Ridwan Kamil (4,5 persen). Kejutan terjadi dengan menanjakknya elektabilitas Puan (4,0 persen) hingga menggeser Sandiaga Uno (3,6 persen).
Berikutnya ada Erick Thohir (2,5 persen), Khofifah Indar Parawansa (1,5 persen), Airlangga Hartarto (1,3 persen), dan Mahfud MD (1,0 persen).
"Kejutan lainnya adalah masuknya nama putra sulung Presiden Jokowi, yaitu Gibran Rakabuming Raka (1,0 persen)," kata Dendik.
Sisanya menempati jajaran papan bawah, seperti Andika Perkasa (0,7 persen), Yenny Wahid (0,6 persen), Susi Pudjiastuti (0,5 persen), dan Muhaimin Iskandar (0,5 persen). Nama-nama lain totalnya 0,4 persen, dan sebagian menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 4,6 persen.
Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada tanggal 5—12 Mei 2023 kepada 2.000 responden mewakili 34 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar kurang lebih 2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati