Anies Baswedan memberikan tanggapannya dengan mengungkapkan bahwa peningkatan anggaran pertahanan perlu dilakukan sesuai dengan ancaman dan kebutuhan masa depan.
Ia menekankan pentingnya strategi yang baik dalam menggunakan anggaran untuk menghadapi pergeseran ancaman, termasuk ancaman non-militer seperti penipuan online, peretasan, dan terorisme.
Baca Juga: Infinix Smart 8 Pro Siap Ramaikan Pasar Gadget di India, Tawarkan Performa Handal dan Desain Menarik
Di sisi lain, Anies juga menyerukan ketenangan dan kebijaksanaan dalam menanggapi persoalan-persoalan kenegaraan, mengingat kompleksitas dan perkembangan ancaman yang beragam.
Sebelumnya, Cak Imin telah menyampaikan pandangannya dalam dialog dengan petani, merasa heran dengan kebijakan negara yang lebih cenderung berutang untuk alat perang daripada alat pertanian yang dianggapnya lebih esensial.
Debat ini menciptakan ketegangan di antara kandidat-kandidat utama Pilpres 2024 dan memunculkan perbedaan pandangan terkait pengelolaan anggaran negara, khususnya terkait pertahanan dan sektor pertanian.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: catatanfakta.com
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?