Baca Juga: Capres Anies Baswedan Siap Teruskan Program yang Baik dari Presiden Sebelumya
Maruarar Sirait pada Senin (15/1) memutuskan keluar dari PDI Perjuangan setelah puluhan tahun menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih itu.
Ara juga telah berterima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto dan elite partai lainnya.
"Saya doakan PDI Perjuangan tetap menjadi partai yang besar, memperjuangkan Pancasila, memperjuangkan kebenaran dan memperjuangkan keadilan," katanya.
Baca Juga: Lima Kabupaten Kota di Jambi Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor
Pria asal Medan, Sumatera Utara, itu beralasan meninggalkan PDI Perjuangan, salah satunya adalah mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, ia tidak merinci apakah alasan itu adalah mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tidak seperti PDI-P yang mengusung pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," ucap Maruarar.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?