NARASIBARU.COM - Mantan pejabat di Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyoroti pernyataan Pelaksana tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD yang mengungkapkan bahwa proyek pembangunan BTS 4G sebanyak 4.200 di tahun 2020-2021 justru hanya memerlukan sepertiga dari total anggaran Rp 10 triliun, yakni hanya Rp 3-4 triliun.
Menurut dia, korupsi yang dilakukan Jhonny Plate juga ikut direncanakan oleh DPR.
Hal itu disampaikan Said Didu dalam akun Twitter pribadinya, pada Selasa 23 Mei 2023.
"Artinya korupsi sdh direncanakan bersama dengan DPR," ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy.
Artinya korupsi sdh direncanakan bersama dg DPR https://t.co/tmSIQ8jVLa
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) May 23, 2023Sebelumnya, Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika (PLT Menkominfo) Mahfud MD mengungkapkan fakta baru soal kasus korupsi BTS 4G yang dilakukan Menteri Kominfo Johnny G Plate.
Ia menerangkan kalau proyek pembangunan BTS 4G sebanyak 4.200 di tahun 2020-2021 justru hanya memerlukan sepertiga dari total anggaran Rp 10 triliun, yakni hanya Rp 3-4 triliun.
"Dari kasus uang yang sudah keluar itu (Rp 10 triliun) sebenarnya kelayakan barang yang sudah dibuktikan itu, menurut perhitungan yang rasional itu, hanya sepertiga harganya," ungkap Mahfud MD dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Selasa (23/5/2023).
Diakui Mahfud, perkiraan anggaran untuk pembangunan BTS 4G ini diperolehnya dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) hingga pendapat para ahli.
"Jadi dari yang Rp 10 triliun itu, yang sekarang keluar itu sebenarnya 4.200 tower yang akan dibangun itu cukup dengan ya kira-kira Rp 3-4 triliun gitu," ucap dia.
Sumber: newsworthy
Artikel Terkait
Mutasi Anak Try Sutrisno Disorot Usai Isu Pemakzulan Gibran, Pengamat: Beraroma Politis yang Kuat
DPR RI Protes Rencana Dedi Mulyadi Sekolahkan Siswa Bermasalah ke Barak Militer
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi