NARASIBARU.COM - Pemilihan Presiden Indonesia menjadi sorotan internasional, terutama setelah Duggan Flanakin, seorang Analis Kebijakan dan kolumnis Committee for a Constructive Tomorrow (CFACT), mengungkapkan pandangannya tentang peluang kemenangan Prabowo Subianto dalam satu putaran.
Dalam artikel berjudul 'Indonesia Presidential Election Matters - Here's Why', Flanakin memberikan argumen mengenai peran menonjol Prabowo sebagai pemimpin, serta potensi positif yang bisa dihadirkan oleh kemenangan satu putaran tersebut.
Flanakin mengemukakan bahwa Prabowo, yang menempati nomor urut dua, memiliki elektabilitas yang terus meningkat, mencapai puncaknya pada 56%. Angka ini mencerminkan dukungan publik yang signifikan terhadap Prabowo dan dapat menjadi kunci kemenangan dalam satu putaran, tanpa perlu melibatkan putaran kedua pemilu.
Baca Juga: Melangkah ke Tanah Papua, Pasar Pharaa Sentani Jadi Tempat Pertama yang Dikunjungi Gibran
Sebuah poin menarik lainnya adalah dukungan dari tokoh-tokoh penting seperti Budiman Sudjatmiko, seorang aktivis pro-demokrasi dan politisi. Meskipun awalnya mendukung capres Ganjar Pranowo, Sudjatmiko memberikan dukungan kepada Prabowo.
Komentar
Artikel Terkait
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?
Jika Nekat Jadikan Gibran Cawapres 2029, Prof Ikrar Yakin Prabowo Pasti Keok, Ini Alasannya
Budi Arie Bakal Jadi Mata-mata Jokowi jika Bergabung ke Gerindra
Budi Arie dan Projo Baiknya Gabung ke PSI