JAKARTA, NARASIBARU.COM - BPJS Ketenagakerjaan memberikan program jaminan tenaga kerja dan perlindungan sosial kepada seluruh pekerja di Indonesia. Mengingat manfaat itu, Anggota Komisi II DPR RI Mohammad Toha mengatakan pentingnya BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh petugas yang tergabung dalam Badan Ad Hoc tersebut.
Berkaca pada pengalaman Pemilu 2019, kata dia petugas Badan Ad Hoc banyak yang sakit hingga meninggal dunia. Tidak ada yang menjamin mereka.
Baca Juga: Partai Pengusung Ganjar-Mahfud Yakin Menang di NTB
Angota Badan Ad Hoc ini berdasarkan penjelasan PKPU Nomor 8 Taun 2022 pada Pasal 1 Ayat 6, termasuk PPK, PPS, KPPS, KPPS Luar Negeri, PPLN, Pantarlih, Pantarlih Luar Negeri, dan Petugas Ketertiban TPS.
Menurut Toha, beban kerja dan risiko badan Ad Hoc pada Pemilu 2024 sangat berat meskipun masa kerjanya hanya satu bulan. Sehingga penting tergabung sebagai kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan.
"BPJS Ketenagakerjaan itu penting. Saya sangat peduli, terlebih mengingat Pemilu periode lalu banyak yang sakit hingga meninggal, " kata Toha, dilansir NARASIBARU.COM dari dpr.go.id, Senin 29 Januari 2024.
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati