"Itu kan tidak kompatibel satu sama lain. Jadi bisa dibilang langkah-langkah mengajukan Anies bukan langkah ideologis tapi langkah taktis berhadapan dalam dinamika pemilu yang bersifat elektoral," terangnya.
Lebih lanjut, Qodari merasa tidak heran jika Nasdem dan Surya Paloh mengubah haluan dan melakukan komunikasi politik dengan para rivalnya. Dengan kata lain, agenda Surya Paloh dan Anies Baswedan saat ini sudah berbeda.
Pun dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Sebagai calon wakil presiden yang juga Ketua Umum PKB, konsentrasi Cak Imin mulai bercabang. Antara terus bersama Anies di Koalisi Perubahan, atau berpikir pragmatis demi menyelamatkan PKB.
"Jadi pada hari ini menurut saya Cak Imin belum ngomong saja, PKB belum kelihatan langkah politiknya. Tapi menurut saya logika Cak Imin sebagai cawapres yang maju di gugatan pilpres di MK, dengan logika Cak Imin sebagai nakhoda PKB boleh jadi relnya sudah mulai berbelok satu sama lain," tandasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh