Setelah penetapan, pasangan beda generasi itu banjir ucapan selamat dari partai politik peserta pemilu, tak terkecuali partai Nasdem besutan Surya Paloh.
Peristiwa itu sontak menjadi perhatian publik, sebab Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai jagoan dari koalisi bersama PKS dan PKB belum resmi menyerah alias sedang melayangkan gugatan sengketa hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Pengamat Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, mengatakan, sikap yang ditunjukkan Surya Paloh bersama Nasdem sangat bertolak belakang.
Hal ini memunculkan kecurigaan bahwa selama proses tahapan Pilpres 2024, sebenarnya ketua umum Nasdem itu sudah bersekongkol untuk tidak memenangkan Anies Baswedan.
"Nasdem dalam mengusung capres-cawapres di satu sisi tampak berseberangan dengan Presiden Joko Widodo, namun di sisi lain sikap Surya Paloh pada umumnya sejalan dengan sang presiden," kata Jamiluddin saat dihubungi Akurat.co, Minggu (24/3/2024).
Mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta itu menilai perbedaan sikap Nasdem dan AMIN mengesankan menduanya sikap Nasdem, khususnya Ketua Umumnya Surya Paloh dalam kontestasi Pilpres 2024.
Artikel Terkait
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar