NARASIBARU.COM -Rencana pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih menyedot perhatian publik.
Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran menduga ada motif tertentu di balik rencana pertemuan dua tokoh ini.
"Pertemuan Megawati-Prabowo sekadar rekonsiliasi jangka pendek," kata Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/4).
Analis Politik Universitas Nasional itu membaca, PDIP mempunyai kepentingan mempertahankan posisi Puan Maharani yang notabene putri Megawati sebagai ketua DPR RI.
"Agar tidak digoyang, paling tidak PDIP butuh garansi dari Prabowo. Setelah itu, PDIP sepertinya akan berada di posisi oposisi," ungkap Andi Yusran.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD