Hensat tidak mengetahui maksud dari gesture politik Megawati terhadap Ganjar Pranowo yang telah diusung sebagai bakal capres PDIP pada 21 April 2023 lalu. Menurutnya, hanya Presiden kelima RI itulah yang tahu maksud dan tujuannya membiarkan Ganjar Pranowo.
“Tapi yang jelas ibu Mega sudah memunculkan sebuah tradisi baru yaitu kejutan politik,” kata dia.
Di sisi lain, Hensat menyebut bahwa sejak 21 April 2023 Ganjar dideklarasikan oleh Megawati, maka anggapan Jokowi jadi king maker Pemilu 2024 pupus.
“Karena ibu Mega lah yang menjadi kingmaker-nya Ganjar Pranowo,” pungkasnya.
Turut hadir sejumlah narasumber dalam webinar tersebut antara lain Waketum Partai Gerindra Habiburrokhman, Politikus PDIP Rifqinizamy Karsayuda, dan Ventura POSPERA Mustar Bona.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati