"Kami mengingatkan kembali kepada semua pihak, bahwa amanat reformasi adalah menolak dwifungsi TNI. Jangan biarkan kekuatan bersenjata dipakai sebagai alat untuk kekuasaan," tegasnya.
Selain itu, penambahan Kodam juga akan berimbas pada bertambahnya anggaran untuk TNI AD.
"Anggaran TNI AD akan bertambah. Ini (penambahan Kodam) tidak memiliki nilai urgensi apa pun untuk pertahanan dan keamanan negara," tandasnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati