"Kami mengingatkan kembali kepada semua pihak, bahwa amanat reformasi adalah menolak dwifungsi TNI. Jangan biarkan kekuatan bersenjata dipakai sebagai alat untuk kekuasaan," tegasnya.
Selain itu, penambahan Kodam juga akan berimbas pada bertambahnya anggaran untuk TNI AD.
"Anggaran TNI AD akan bertambah. Ini (penambahan Kodam) tidak memiliki nilai urgensi apa pun untuk pertahanan dan keamanan negara," tandasnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh