Dosen Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia itu menilai Megawati juga menyimpan makna lain dari pernyataannya soal bertukar posisi. Di mana Puan diminta untuk berperan secara maksimal sebagai Ketua DPR.
"Makna lain yang saya lihat dari (frasa) tukar posisi, mungkin kalau saya (Megawati) jadi Ketua DPR akan lebih keras, lebih tegas untuk bisa mengkritisi pemerintah, untuk tidak manut pada pemerintah, untuk menjaga prinsip-prinsip demokrasi, untuk mengawasi dan mengontrol pemerintah, tidak jadi tukang stempel pemerintah," pungkas Ujang.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati