"Belum, kami lagi ngecek terus tapi intinya di dalam formasi RAPBN 2025 kita dapat informasi informal dari Kemendikbud, pagu anggarannya tidak ada kenaikan dari eksisting dari tahun 2024,” katanya.
Karena itu, dia mencurigai kenaikan dari biaya pendidikan sengaja dilakukan pemerintah untuk tambahan biaya program makan siang gratis dan susu gratis.
"Saya pada posisi curiga dan ini perlu masih perlu pembuktian bisa jadi kemungkinan anggaran itu diambil dari situ, nah kalau ini terjadi semakin akan membebani anggaran pendidikan 20 persen yang tidak sepenuhnya untuk pembiayaan pendidikan,” tutupnya.
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD