“Sampai saat ini tidak satupun investor yang sudah memberikan kepastian investasi. Yang dari luar negeri nol, dan yang dalam negeri belum pasti, hanya komitmen, tidak terikat,” katanya.
Dikatakan juga, masalah pertanahan atau status tanah juga tidak selesai dan banyak masalah alias konflik. Sehingga pembangunan IKN terlambat dari target yang diberikan.
"Sepertinya kurang support dari kementerian terkait, baik agraria maupun lainnya. Target waktu yang diberikan terlalu pendek dan ambisius, mirip proyek Roro Jonggrang atau Bandung Bondowoso,” sergahnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati