NARASIBARU.COM - Presiden Jokowi menanggapi Indeks Demokrasi Indonesia yang semakin turun. Menurut Jokowi, demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik.
"Ya, demokrasi kita, pemilu berjalan dengan baik, pemilu berjalan dengan demokratis," kata Jokowi di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (19/7).
Katanya, setiap warga negara diberi kebebasan berdemokrasi. Mulai dari berserikat, berpendapat hingga berorganisasi.
"Orang mau berserikat, berpendapat, ingin berorganisasi semuanya enggak ada yang dihambat," ujarnya.
Bahkan, lanjut Jokowi, ia tidak masalah meski ada pihak yang memaki dan mem-bully-nya.
"Tiap hari orang mau maki-maki presiden juga kita denger. Orang nge-bully presiden juga kita dengar. Kalau ngekritik hampir tiap detik ada pasti," pungkasnya.
Sebelumnya, Indeks Demokrasi di Indonesia dinilai oleh Varieties of Democracy (V-Dem), lembaga yang biasa mengukur indeks demokrasi di negara dunia. Mereka menggunakan data multidimensi dalam menilai kualitas demokrasi sebuah negara.
Ekonom senior Faisal Basri menyinggung kondisi demokrasi Indonesia yang menurutnya tidak baik-baik saja. Ia mengatakan, indeks demokrasi Indonesia 2024 versi V-Dem Institute terjun bebas.
"Democracy index kita terjun bebas, Democracy Index 2024 [versi V-Dem] melaporkan bahwa ranking Indonesia terjun bebas mendekati 0, lebih rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste," kata Faisal Basri dalam acara Universitas Memanggil di Gedung IMERI, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
"Kita terbaik (dulu) di urutan ke-63, sekarang 87, skornya terbaik 0,53 dibikin sama Jokowi jadi tinggal 0,36," tambah Faisal.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Beredar Kabar Ahmad Muzani Bakal Gantikan Tito Karnavian Jadi Mendagri
Digoyang Isu Munaslub Golkar, Ingat Lagi Cerita Jokowi Tak Berdaya Hadapi Manuver Bahlil
HUT RI Bukan 17 Agustus? Ini Argumen Mengejutkan Sejarawan Anhar Gonggong!
HEBOH Keponakan Prabowo Sebut Rakyat Minta Lapangan Kerja Bermental Kolonial, Publik Berontak!