NARASIBARU.COM -Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Waskita Karya (Persero/WSKT) Tbk terbelit utang Rp82 triliun hingga diselimuti dugaan korupsi, namun direksi dan komisarisnya malah foya-foya.
Bahkan enam direksi Waskita Karya mendapatkan tunjangan pensiun Rp3 miliar per orang setiap tahunnya.
Menanggapi hal itu, analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai ada yang salah dalam tata kelola dan manajemen BUMN.
"Ya inilah hanya terjadi di Indonesia. BUMN Waskita Karyanya hancur lebur utangnya Rp82 triliun tapi direksinya hidupnya makin mapan, berfoya-foya," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (4/8).
Artikel Terkait
Dukung Soeharto Pahlawan, Kader PDIP Sebut Memori Jokowi Sakit
Anies Diminta Gak Usah Banyak Bacot! Ini Rekam Jejaknya di Proyek Kereta Cepat
Instruksi Tegas Presiden: Amankan dan Jaga Investor Asing!
Pengurus PP Muhammadiyah Tolak Soeharto Pahlawan Nasional