Nantinya, sepuluh simulasi itu akan dibawa Projo ke konferensi daerah di 34 provinsi.
Budi mengakui, idealnya Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersatu.
Namun, dia melihat, konfigurasi tersebut dirasa sulit terjadi.
“Idealnya Pak Prabowo dan Pak Ganjar jadi satu. Idealnya nih. Ganjar-Prabowo, Prabowo-Ganjar, idealnya. Cuma kan makin lama makin complicated,” kata Budi, Rabu (24/5/2023).
Dijelaskan Budi, konfigurasi Prabowo-Ganjar sudah dikomunikasikan dengan Jokowi.
Namun, belum ada titik terang yang bisa ditangkap publik.
“Perkembangannya kok makin Sulit. Terakhir juga bicara dengan presiden, 'gimana pak?' Masih usaha (kata Jokowi) untuk itu."
“Cuma kan makin lama makin sulit ya. Ya kita ingin menyatukan lah. Usaha persatuan itu tetap ada, kalau kenyataannya agak sulit ya sudah,” terang Budi.
Relawan Projo membuka kemungkinan lain selain konfigurasi Prabowo-Ganjar.
Sepuluh simulasi Relawan Projo hasil Musra, kata Budi, yakni Prabowo-Ganjar, Prabowo-Airlangga, Ganjar-Prabowo, Ganjar-Airlangga dan Airlangga-Sandiaga Uno.
Kemudian, ada Airlangga-Mahfud MD, Prabowo-Mahfud, Prabowo-Sandi, Ganjar-Sandi dan Ganjar-Mahfud.
"Jadi ada sepuluh simulasi capres-cawapres yang kita tawarkan ke teman-teman daerah," kata Budi.
Nantinya, hal itu didiskusikan oleh Projo seluruh daerah dan bakal diputuskan satu pasangan calon yang didukung Projo.
"Dan kita diskusikan dan kita putuskan bersama di mana yang paling pas untuk bangsa ini sesuai dalam tantangan yang tadi kita sebutkan," ujar Budi.
Sumber: wow
Artikel Terkait
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?
Jika Nekat Jadikan Gibran Cawapres 2029, Prof Ikrar Yakin Prabowo Pasti Keok, Ini Alasannya