NARASIBARU.COM - Komika Pandji Pragiwaksono menanggapi viralnya cuitan akun X Jejak Digital, @ARSIPAJA, berisi perbandingan dua artikel berita yang sama-sama membahas mantan Presiden Joko Widodo, alias Jokowi.
Dua artikel tersebut juga sama-sama berkaitan dengan topik pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Artikel pertama berasal dari Agustus 2024 lalu dengan judul "Jokowi Bilang Akan Terus Kawal IKN Meskipun Sudah Tak Jadi Presiden".
Sementara artikel pembandingnya yang dibuat pada Sabtu (8/2/2025) kemarin berjudul "Jokowi soal Anggaran IKN Diblokir: Urusan Pemerintah, Saya Jangan Ditarik-tarik".
Pandji Pragiwaksono pun menanggapi dua topik yang bertolak belakang itu dengan kalimat singkat dalam Bahasa Inggris.
"Losing his grip (Dia kehilangan pegangan)," cuitnya pada Minggu (9/2/2025).
Dari komentar tersebut, sahabat Deddy Corbuzier itu seolah ingin mengatakan bahwa ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu sudah kehilangan kendali atas kritikan-kritikan yang ditudingkan kepada dirinya saat ini.
Di lain sisi, banyak warganet yang menyalahkan mantan presiden yang menjabat dua periode itu atas terhambatnya pembangunan IKN serta diblokirnya anggaran oleh Presiden RI sekarang, Prabowo Subianto.
Pasalnya, anggaran pembangunan IKN dianggap salah satu yang membebani ekonomi negara saat ini.
"Andai saja pindah Ibu Kota Negara itu tinggal mengembangkan lagi kota existing di Kalimantan sebelumnya, mungkin beban anggarannya nggak akan seberat ini dan penerimaan masyarakat juga mungkin akan jauh lebih baik dibanding sekarang," kata seorang warganet di kolom komentar.
"Kebiasaan Siowi sen kiri, belok kanan, Makanya jangan pernah percaya omongannya apapun itu yang keluar dari mulut dia," sindir warganet yang lain.
"Biasa 'dicebokin', sekarang bingung dia caranya 'cebok' dan 'cuci tangan'," ujar warganet lainnya menyinggung pernyataan terbaru dari Jokowi.
Sumber: suara
                            
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar