NARASIBARU.COM - Pakar politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Nyarwi Ahmad menilai pertemuan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh secara tidak langsung mengindikasikan hubungan Paloh dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi memburuk.
“Peristiwa tersebut menandakan kerenggangan hubungan antara Presiden Jokowi dan Surya Paloh kian nyata menjelang Pilpres 2024,” kata Nyarwi, Rabu (10/5/2023) melansir dari Warta Ekonomi--jaringan Suara.com.
Menurut Nyarwi, latar belakang Luhut sebagai orang dekat Jokowi menunjukkan ada sebuah agenda besar yang disampaikan Paloh kepada Luhut khususnya terkait Pilpres 2024.
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati