Nyarwi mengatakan Luhut kemungkinan menyampaikan pesan-pesan Jokowi kepada Paloh. Ia pun mengatakan kalau hubungan Paloh dan Jokowi kemungkinan merenggang setelah NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) pada Oktober 2023, silam.
Menurutnya, keakraban yang ditunjukkan Jokowi dan Paloh pun tampak semakin jarang bila dibanding dengan periode sebelumnya.
Meski begitu, Nyarwi pun menilai pertemuan Paloh dengan Luhut bisa pula diartikan sebagai kunjungan dua teman lama. Luhut merupakan salah satu elit Partai Golkar, sementara Paloh, sebelum membuat NasDem ia pernah menjadi bagian dari partai berlogo pohon beringin.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati