NARASIBARU.COM - Bukan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anies Baswedan diyakini masih mempertimbangkan tokoh-tokoh dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) untuk menjadi pendamping di Pilpres 2024.
Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, Anies belum tentu mau disandingkan dengan AHY. Pasalnya, Anies pasti akan berpikir efek elektoral yang akan berpengaruh terhadap tingkat keterpilihan dirinya dalam pilpres.
"Simalakama bagi Anies, di satu sisi ia butuh Demokrat untuk dapat memenuhi PT 20 persen sehingga dirinya dapat dengan mudah mendapatkan tiket capres," ujar Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (2/6).
"Namun, di sisi yang lain ada kekhawatiran Anies jika dipaksakan bersanding dengan AHY, di mana kita tau AHY masih minim pengalaman dan signifikansi elektoralnya juga masih dapat dikalahkan oleh kalangan yang berafiliasi dengan massa NU misalnya," bebernya menambahkan.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Elektabilitas Purbaya Melejit Tempel Prabowo Menuju 2029
Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, MKD DPR Diduga Cari Muka ke Prabowo
KPK Jangan Hanya Panggil Petinggi KCIC Usut Kasus Whoosh
Rismon Sianipar Sebut Presiden Prabowo Sudah Tahu Soal Gibran Tidak Pernah Lulus SMA