Lebih lanjut Ray juga menyoroti aspek etika dalam politik, khususnya terkait dengan praktik nepotisme. Dia menegaskan bahwa secara moral, seorang presiden tidak seharusnya membagikan kekuasaan kepada anggota keluarganya.
"Jadi kalau saya seorang presiden, secara etik anak saya jangan walikota. Menantu saya jangan jadi walikota, itu etik namanya," paparnya.
Ray kembali mengingatkan, ada garis pembatas yang tidak boleh dilanggar dalam politik. Baik oleh hukum maupun oleh prinsip moral dan etika yang berlaku dalam masyarakat.
"Jadi, Pak Jokowi betul kesabaran ada batasnya, tapi ambisi juga ada batasnya," pungkasnya.
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi