Mayjen Soenarko Sebut Luhut Pembohong dan Penjilat yang Sangat Rakus dan Serakah

- Selasa, 13 Mei 2025 | 18:40 WIB
Mayjen Soenarko Sebut Luhut Pembohong dan Penjilat yang Sangat Rakus dan Serakah


NARASIBARU.COM
- Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dikritik habis-habisan terkait sepak terjangnya di panggung politik nasional.

Kritik tersebut disampaikan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayor Jenderal TNI (Purn) Soenarko saat diwawancarai pakar tata negara Refly Harun di akun Youtube Refly Harun bertemakan Blak-blakan Banget! X-Danjen Kopassus Soenarko : Luhut Pembohong & Penjilat! Ada Masalah Apa?! yang dikutip Selasa 13 Mei 2025.

Soenarko menilai Luhut sebagai seorang pembohong dan penjilat lantaran menyebut Forum Purnawirawan TNI yang mengusulkan pelengseran Wapres Gibran Rakabuming Raka adalah kampungan.

“Dia (Luhut) ngomong kita kampungan, karena itu saya katakan Luhut ini manusia pembohong, penjilat yang sangat rakus atau serakah,” kata Soenarko.

Soenarko lalu membeberkan sejumlah momentum di mana Luhut menyindir Prabowo Subianto saat mengikuti kontestasi Pilpres 2019 silam.

“Dulu waktu 2019 Luhut menyindir Prabowo, dia bilang tentara dipecat masa mau jadi presiden. Ya nggak lah,” kata Soenarko.

“Itu sebetulnya masalah yang bisa kita baca, siapa itu Luhut,” sambungnya.

Soenarko lalu mengungkap saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Saat itu Luhut diserang banyak pengamat lantaran perusahaannya diam-diam berbisnis alat-alat kesehatan. 

“Dia bantah dengan segala macam kata-kata yang luar biasa. Saya tentara lah segala macam. Kemudian dibuktikan oleh para pengkritik itu. Habis itu dia keluarkan pernyataan bahwa itu hanya mencari dana untuk kegiatan sosial,” kata Soenarko.

“Dikejar lagi bahwa bukan untuk kegiatan sosial saja itu yang begitu besar. Kemudian dia diam, (dan) ketahuan bohongnya kan,” sambungnya.

Selanjutnya, saat Pilpres 2024 lalu, Soenarko mendengar bahwa Luhut menyimpan Big Data rakyat Indonesia. Namun ternyata benar sama sekali.

“Dia mengatakan saya punya Big Data sekian ratus juta rakyat Indonesia Indonesia menghendaki Jokowi tiga periode. Dikejar mana itu Big Data, nggak ada. Dan dia pernah ribut sama Said Didu. Said Didu bilang oke kalau mau minta data saya, kita bikin forum terbuka, bingung dia karena pembohongnya saja,” tutup Soenarko.

Sumber: rmol

Komentar