"Baik yang merah, pun yang biru, sama-sama ingin ada perubahan dan perbaikan dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara melalui Pileg dan Pilpres 2024," kata Benny seperti dikutip redaksi melalui Twitter-nya, Senin (12/6).
Benny juga meyakini, PDIP dan Demokrat sama-sama menolak presiden jadi boneka oligarki dan menolak kehendak rezim untuk menunda Pemilu atau perpanjang masa jabatan presiden.
"Pertemuan yang menjanjikan kegembiraan baru untuk rakyat di seantero negeri," tandas Benny Harman.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati