NARASIBARU.COM -Babak baru drama Koalisi Perubahan, kali ini semakin panas dengan kabar penurunan tajam dari elektabilitas yang dimiliki oleh Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Hal ini disoroti oleh Ade Armando, dirinya mengatakan sepertinya hal ini telah memancing emosi dari Partai NasDem. Buktinya adalah pernyataan kontroversial dari Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali.
Elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menyoroti bagaimana sosok tersebut menyalahkan mitra koalisinya yang dinilai tak serius dalam mengampanyekan sosok dari Anies.
"Nasdem kesal karena suara Anies stagnan, terus tertinggal dari Ganjar dan Prabowo," cuitnya akun media sosial pribadinya @adearmando61, dikutip Suara Liberte, Selasa (13/6/2023).
Ade mengatakan sebenarnya tak perlu acara saling menyalahkan terkait dengan hal tersebut, menurutnya hal ini memang murni karena kualitas dari Anies.
Dirinya berpendapat bahwa mantan menteri pendidikan tersebut memang sosok yang sulit memang, bahkan bisa dikatakan kartu mati.
"Udah, udah, jangan berkelahi. Anies itu memang kartu mati," ungkapnya.
Diketahui, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali kesal melihat penurunan drastis terhadap elektabilitas yang dimiliki oleh Anies Baswedan.
Dirinya menyentil mitra koalisinya, menurutnya mereka kurang serius dalam mensosialisasikan jagoan dari koalisi perubahan tersebut kepada masyarakat di Indonesia.
"Ketika ini sudah terbentuk koalisinya kan satu bekerja kan, bekerja bersama untuk sosialisasikan Pak Anies. Tetapi menurunnya elektabilitas ini, ada apa? Karena belum ada wakil? Atau karena anggota koalisi belum sosialisasikan saja, belum maksimal,"ucapnya, Senin (12/6/2023)
Sumber: suara
Artikel Terkait
IRONI! Gegara Sang Ayah Dukung Pemakzulan Gibran, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo Putra Try Sutrisno Kini Dimutasi
Ini 10 Menteri dengan Kinerja Terbaik, Abdul Muti Peringkat Pertama
Anggota DPR Kritik Dedi Mulyadi: Tak Semua Problem Harus Diselesaikan Tentara!
Lampu Hijau! Menhan Sjafrie Soal Usulan Forum Purnawirawan TNI Makzulkan Gibran: Kami Kaji Lebih Mendalam Lagi