Menanggapi hal tersebut, Jhon menyoroti deklarasi Anies yang hampir sudah satu tahun. Menurutnya, penurunan elektabilitas Anies menunjukkan mesin partai koalisi tidak berjalan optimal.
“Hampir setahun dideklarasikan, Elektabilitas ABAS cuma diposisi BUNCIT. Ini artinya mesin partai koalisi tidak berjalan optimal,” ujar Jhon, dikutip Suara Liberte dari akun Twitter @Miduk17 pada Rabu (14/6/2023).
Apalagi, PKS dan Demokrat terkesan mendua lantara sosok calon wakil presiden belum ditentukan. Demokrat bahkan bermanuver dengan bertemu PDI Perjuangan (PDIP).
Selain itu, loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga menilai NasDem cenderung terlalu memaksa Anies untuk mengkampanyekan NasDem saja. Menurutnya itu wajar karena NasDem kehilangan konstituen usai mengusung Anies.
“Bagai GALI LUBANG TUTUP LUBANG, Nasdem berupaya mencari konstituen krn kehilangan konstituen, efek pencalonan Abas,” ujar Jhon.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Popularitas Purbaya Bisa Terjun Bebas Jika Hanya Andalkan Gimik
Prabowo Tidak Perlu Lindungi Jokowi dan Luhut
Prabowo Punya Semua Modal Politik untuk Kembali Menang di 2029
Mahfud MD Didorong Pimpin Tim Independen Usut Dugaan Korupsi Whoosh