Melihat perkembangan politik terakhir, kata Buni Yani, DPR dan MPR kelihatannya sudah pasti akan memproses pemakzulan Gibran.
Belum lagi Presiden Prabowo Subianto telah bertemu kembali dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang akan menggantikan posisi Jokowi.
"Megawati in, Jokowi out. Prabowo merasa perlu mencari sekutu politik baru di parlemen untuk memperkuat posisi tawarnya berkenaan dengan pemakzulan Gibran," kata Buni Yani.
Kondisi ini, menurut Buni Yani, sontak membuat Jokowi limbung. Belum selesai urusan ijazah palsunya yang sedang bergulir di pengadilan, sekarang dia harus menelan pil pahit pemakzulan anaknya.
"Jokowi kelihatan sangat terganggu," kata Buni Yani.
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?