Ia mengkritik upaya menutupi fakta dengan narasi seolah-olah semua berjalan baik. Menurutnya, hal itu justru merupakan bentuk kebohongan.
"Tidak ada gunanya mati-matian menutupi fakta kesemrawutan. Itu bukan watak kepemimpinan Pak Prabowo," tegasnya.
Dahnil menekankan, mulai tahun depan ketika BP Haji secara resmi menjadi penyelenggara dan penanggung jawab utama, seluruh pihak harus bekerja keras agar pelayanan kepada jemaah haji berjalan maksimal.
"Ketika BP Haji resmi sebagai penyelenggara dan penanggungjawab, maka harus dipastikan tidak lagi ada pengulangan kejadian hari ini," tandasnya.
Banyak aspek yang harus dievaluasi dari penyelenggaraan ibadah haji 2025. Contohnya saat jemaah berada di tenda Mina, harus rela berimpitan dan melipat kaki saat tidur, serta jumlah toilet yang tidak sebanding dengan banyaknya jemaah haji
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati