NARASIBARU.COM - Elemen masyarakat yang tidak sepakat dengan adanya usulan desakan untuk memakzulkan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka secara terang-terangan menolak keras bersuara melalui spanduk.
Aksi pemasangan spanduk ini dilakukan Justicia Networking Forum (JNF) dan Aliansi Kehendak Rakyat (AKHERA) dibeberapa lokasi mulai dari Asrama Haji Pondok Gede, Kramat Jati, Cawang, Matraman, Salemba Kramat Raya dan sampai di Wilayah Bekasi.
Kordinator Justicia Networking Forum (JNF), Anto Yulinanto, membenarkan bahwa aksi informasi pemasangan spanduk tersebut bersama AKHERA menolak pemakzulan Wapres Gibran.
“Betul, spanduk tersebut kita pasang mulai dari Asrama Haji Pondok Gede, Kramat Jati, Cawang, Matraman, Salemba Kramat Raya sampai ke Wilayah Bekasi,” terang Anto ketika dikonfirmasi, Kamis (12/6/2025).
Spanduk, lanjut Anto, berlatarlakang corak merah yang mencolok tersebut bertuliskan “Rakyat Dukung Prabowo & Gibran untuk 5 Tahun bukan 1 Tahun Bung! Kami menolak Pemakzulan Wakil Presiden Gibran”.
“Sekali lagi, kami menegaskan bahwa bersama elemen kelompok masyarakat lainnya tidak akan berhenti untuk menyuarakan penolakan pemakzulan terhadap Wapres Gibran Rakabuming Raka,” ulasnya.
Bahkan kedepan, tambah Anto, pihaknya akan menyebarkan spanduk-spanduk penolakan ini diseluruh wilayah Indonesia dan menggelar aksi besar besaran untuk mengawal jalannya Pemerintahan Prabowo & Gibran wujudkan kesejahteraan untuk rakyat.
“Kami akan menyebarkan spanduk-spanduk penolakan ini diseluruh wilayah Indonesia. Bila perlu kami akan aksi besar besaran untuk mengawal jalannya Pemerintahan Prabowo & Gibran untuk wujudkan kesejahteraan untuk rakyat,” pungkasnya.
Sumber: MataFakta
Artikel Terkait
Jerry Duga Ada Misi Terselubung Tito cs soal 4 Pulau Aceh Diberikan ke Bobby, Singgung Potensi SDA
UPDATE! Ogah Duduk Bareng Bobby, Mualem Tempuh Tiga Langkah Ini Untuk Rebut Kembali 4 Pulau
Said Didu sebut PT Gag Nikel Harus Dievaluasi, Minta Prabowo Audit Semua Kasus Pelanggaran Tambang
Bahlil Klaim Jokowi Tak Terlibat Tambang Nikel Raja Ampat, Said Didu: Jangan Anggap Kami Bodoh