The Department of Justice mendorong masyarakat untuk tidak mengungkapkan informasi pribadi secara online atau menggunakan kata sandi mereka.
Baca Juga: Setelah Habis Diserang Oleh Netizen Indonesia, Kini Akun Instagram Tentara Israel Kena Hack!
“Apa yang Anda posting secara online dapat dilihat oleh siapa saja. Berbagi informasi pribadi dengan orang lain yang tidak Anda kenal secara pribadi adalah salah satu risiko terbesar Anda secara online,” tulis situs The Department of Justice .
Shiloh setuju bahwa berbagi terlalu banyak informasi bisa menjadi bumerang untuk diri sendiri.
“Umumnya memposting di media sosial dapat memudahkan orang mengetahui jawaban atas pertanyaan keamanan Anda dan mengakses akun Anda,” katanya.
Meskipun tren ini memiliki risiko dunia maya, hal ini tidak menghentikan pengguna media sosial untuk memberikan informasi pribadi mereka di TikTok juga.
Peringatan Shiloh sepertinya menyadarkan banyak orang yang menonton videonya.
“Saya benar-benar memikirkan hal yang sama! Ada banyak informasi pribadi tentang itu,” tulis seseorang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tech.indozone.id
Artikel Terkait
Fitur-Fitur Tersembunyi Google yang Wajib Kamu Ketahui
Google Habiskan Miliaran Dolar untuk Bayar Pesangon Ribuan Karyawan yang di PHK
KABAR DUKA! TikToker Rahma Azzahra Putri Hariyadi Pemilik Akun TikTok Kanjengrahtu, Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Jagorawi, inilah Profilnya!
Sekolah di AS Copot Cermin Toilet karena Murid Banyak Bikin Konten TikTok