"Jika tidak dicampur beras hanya bisa digunakan paling lama dua hari, itu pun tak kenyang," ucapnya.
Dia berharap pemerintah dapat segera menormalkan harga beras di pasaran, hal ini agar ia dan keluarga tak mampu lainnya dapat mengkonsumsi nasi seperti biasa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Rembang, menjelaskan upaya untuk menjaga ketahanan pangan dengan konsumsi makanan yang beragam dan tidak tergantung pada satu jenis karbohidrat.
"Dengan jumlah penduduk sekitar 640.000, program tersebut dapat membantu menghemat sekitar 166 ton beras per pekan," jelasnya.
Sumber: rmol
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?