Smelter kedua dibangun di daerah Pendingin, Kecamatan Sanga Sanga Kutai Kartanegara dengan nilai investasi Rp30 triliun.
Lebih lanjut, proyek smelter yang pertama akan dikelola oleh PT Mitra Murni Perkasa atau MMP. Dan PT Kalimantan Ferro Industry (KFI) akan mengelola smelter kedua.
Baca Juga: Jembatan Kembar Senilai Rp1,3 T di Kalimantan Timur Bakal Rampung 2024!, Ini Dia Lokasinya
Sehingga jika di total dana investasi pembangunan kedua smelter tersebut mencapai sekitar Rp36,5 triliun.
Adapun salah satu yang diharapkan dengan adanya proyek ini adalah sebuah dukungan produksi baterai Indonesia.
Selain itu, proyek ini juga integrasi dengan pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Sementara Direktur Utama PT MMP mengatakan bahwa 100 persen penanaman modal dalam proyek ini berasal dari dalam negeri.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: alifnews.id
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?