Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana Perlengkapan Jalan Dinas Perumahan, Permukiman, dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Blora Peny Astuty mengatakan, masih banyak kawasan jalan yang berstatus masih gelap.
Data terakhir, hanya 60 persen jalan kabupaten yang sudah terang. ’’Kami telah berkoordinasi de ngan kepala untuk me nyampaikan kepada dewan terkait kurangnya penerangan di jalan kabupaten. Sebab, terkendala anggaran terbatas. Sehingga, tidak bisa menambah PJU secara merata,” bebernya.
’’Mahalnya pengadaan satu set lampu juga diperhitungkan untuk pengeluaran pembelian di anggaran belanja daerah,” imbuhnya.
Baca Juga: Pemkab Bojonegoro Pasang PJU di Titik Penerangan hingga Pelosok, Warga Merasa lebih Aman
Dia menambahkan, ke depannya akan terus menambah pengadaan PJU sebagai upaya membantu bupati dalam melengkapi infrastruktur jalan. Pasalnya, ketika jalan sudah bagus, harus didukung dengan PJU yang memadai.
Adapun kawasan yang gelap di jalur Blora-Randublatung, Kunduran, Todanan, dan Jepon. Anggaran tahun depan akan diupayakan setiap satu tahun akan bertambah 10 persen pengadaan PJU. (hul/bgs)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbojonegoro.jawapos.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?