RadarBangkalan.id - Pemerintah Kota Surabaya telah mengambil tindakan tegas terhadap sepuluh juru parkir (jukir) liar yang beroperasi di sekitar Kebun Binatang Surabaya (KBS) selama masa libur Natal 2023. Tindakan ini dilakukan sebagai respons terhadap praktik mematok tarif parkir yang melampaui ketentuan yang berlaku, dengan beberapa jukir membebankan biaya parkir hingga Rp 50 ribu untuk kendaraan roda empat.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, M. Fikser, menyatakan bahwa penertiban dilaksanakan untuk menjaga ketertiban dan melindungi hak-hak pengunjung. Sekitar sepuluh jukir liar yang terlibat langsung dalam pelanggaran tarif parkir telah diidentifikasi dan ditindak oleh pemerintah kota. Fikser menegaskan bahwa penindakan dilakukan setelah Satpol PP menerima permintaan bantuan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya dan aduan dari pengunjung KBS.
Baca Juga : Tantangan Stabilitas Pasokan Daging Sapi di Jawa Timur Menjadi Sorotan Pedagang
Langkah penegakan hukum ini melibatkan pembawaan puluhan jukir liar ke Lindungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih untuk menjalani sanksi sosial. Sanksi tersebut melibatkan kegiatan seperti membersihkan area Liponsos, memberi makan, dan mencuci piring bagi orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Fikser menjelaskan bahwa pihaknya juga mengajukan tindakan pidana ringan (tipiring) terhadap para pelaku ke pihak berwenang.
Pemerintah kota tidak hanya terbatas pada penertiban di kawasan KBS, namun juga meluas ke kawasan wisata lain seperti Advanture Land Romo Kalisari dan Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran. Pihak berwenang menegaskan kewaspadaan mereka dengan menyatakan bahwa petugas tetap disiagakan di lokasi serupa untuk mencegah munculnya jukir liar, termasuk di sekitar Jalan Diponegoro.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?