Atambua, Nusra Inside – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu di bawah kepemimpinan Bupati dr Agustinus Taolin dan Wakil Bupati Aloysius Haleserens mengklaim bahwa capaian Pembangunan di tahun 2023 meningkat hingga 70,01 persen.
Bahkan, tingkat kepuasan masyarakat seperti ditulis Batas Timor. Com pada Rabu 27 Desember 2023 dikatakan nyaris mencapai 100 persen. Meski demikian, awak media ini masih berupaya untuk memverifikasi klaim tingkat kepuasan yang dipublikasikan tersebut, terutama soal obyektifitas survey dan Lembaga yang melalukan survey sehingga tidak terkesan lip service sepihak oleh Pemkab Belu.
Sementara, dirilis Lintas Pewarta.com, pada Selasa 26 Desember, capaian 70,01 persen ini diklaim meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya berada di angka 60,87 persen. Capaian yang diklaim Pemkab Belu ini meliputi delapan agenda prioritas pembangunan.
Baca Juga: Dinilai Diskriminatif, Pemda Belu Bungkam
Salah satu aspek yang diklaim berhasil dan mendongkrak tingginya tingkat kepuasan Masyarakat adalah aspek rumah tangga dengan akses air minum layak dimana diberitakan bahwa di tahun 2023 Pemkab Belu berhasil mencapai 33,02 persen.
Ironisnya, klaim capaian yang dipaparakan Pemkab Belu di hadapan sejumlah awak media yang diundang berbanding terbalik dengan fakta yang ditemui di lapangan.
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?